Penuntasan Bimtek K13 bagi Guru Sasaran di Jatim

Pemerintah pusat telah memproyeksikan bahwa semua sekolah di Indonesia pada tahun 2018 ini telah terbimtek kurikulum 2013 sehingga di tahun 2019 semua sekolah sudah menerapkan dan mengimplementasikannya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui UPT yang berada di Propinsi yakni P4TK BOE Malang dan LPMP Jawa Timur ditunjuk sebagai pelaksana Bimbingan Teknis dan Pendampingan Implementasinya.
Sebanyak 9.844 sekolah baik yang terdaftar di aplikasi Dapodik maupun yang tidak terdaftar harus tersentuh oleh program tersebut. Adapun jumlah data sekolah sasaran di tahun 2018 ini adalah : SD sebanyak : 7.236 Sekolah, SMP sebanyak : 1.608 Sekolah, SMA sebanyak : 346 Sekolah, SMK sebanyak : 654 Sekolah.
Dari 9.844 sekolah tersebut dalam melaksanakan pendampingan implementasi K13 terbagi menjadi beberapa Kluster.
Kluster tersebut adalah koordinator sekaligus sebagai sekolah penerima dana bantuan pemerintah untuk pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di daerahnnya masing-masing. Jumlah Sekolah Induk Klaster SD sebanyak 741 sekolah, SMP : 330 sekolah, SMA : 81 sekolah, dan SMK : 141 Sekolah.

Untuk menunjang pelaksanaan Bimbingan Teknis K13 dan Pendampingan Implementasi Kurikulum di Sekolah-sekolah, LPMP Jawa Timur telah melakukan Penyegaran Instruktur K13 sebanyak 2.812 guru untuk semua jenjang pendidikan di 38 kabupaten/kota se jawa timur.

Anggaran Bantuan Pemerintah untuk pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di 9.844 sekolah di Jawa Timur sebanyak Rp. 51.808.000.000,- . Dana tersebut diterimakan di 1.293 Induk kluster di semua jenjang yang masing-masing bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendampingan K13 baik di Induk maupun di sekolah-sekolah anggota klusternya. Untuk besaran bantuan pemerintah pendampingan implementasi K13 adalah sebagai berikut SD : Rp.4.000.000/sek, SMP : 8.000.000/sek, SMA : 10.000.000/sek, SMK : 10.000.000/sek.

Setelah semua program bimtek dan pendampingan selesai dilaksanakan, maka kegiatan terakhir adalah pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya. Kegiatan Monev akan dilaksanakan pada bulan November 2018.